Mobil Modifikasi Bisa Atau Tidak Diasuransikan? Ini Penjelasannya Modifikasi mobil menjadi gaya hidup yang digandrungi banyak pecinta otomotif di Indonesia. Dari ubahan ringan seperti mengganti velg hingga perubahan ekstrem pada mesin dan bodi, semua dilakukan demi menonjolkan identitas pemilik. Namun, muncul satu pertanyaan penting yang sering dilontarkan: apakah mobil yang telah dimodifikasi masih bisa diasuransikan? Mari simak penjelasan mendalam berikut ini dari sudut pandang pakar asuransi otomotif dan regulasi industri.
Apa Itu Mobil Modifikasi dan Bagaimana Kategorinya?
Pengertian Mobil Modifikasi
Secara umum, mobil modifikasi adalah kendaraan yang mengalami perubahan dari spesifikasi standar pabrikan, baik dari sisi tampilan, fitur, hingga performa mesin. Modifikasi bisa bersifat estetika, seperti airbrush dan body kit, maupun fungsional seperti tuning mesin atau penggantian sistem suspensi.
Jenis Modifikasi yang Umum Dilakukan
- Modifikasi Ringan: seperti penggantian lampu, stiker, aksesori, dan pelek
- Modifikasi Sedang: misalnya mengganti audio system, body kit, atau interior kabin
- Modifikasi Ekstrem: termasuk swap mesin, ubahan chasis, atau konversi mobil standar menjadi off-road
Apakah Mobil Modifikasi Bisa Diasuransikan?
Bisa, Tapi Ada Syarat dan Ketentuan
Menurut beberapa perusahaan asuransi kendaraan ternama seperti Garda Oto dan Allianz, mobil yang sudah dimodifikasi masih bisa diasuransikan, asalkan:
- Modifikasi dilaporkan secara lengkap dan jujur saat pengajuan polis
- Perubahan tidak bertentangan dengan aturan keselamatan jalan dan spesifikasi Dinas Perhubungan
- Pemilik bersedia membayar premi tambahan sesuai nilai modifikasi
Modifikasi yang Tidak Bisa Diasuransikan
Terdapat beberapa jenis modifikasi yang sering ditolak oleh perusahaan asuransi:
- Ubah bentuk rangka/chassis
- Modifikasi yang tidak lolos uji kelayakan jalan
- Tambahan aksesori ilegal seperti strobo, sirine, atau NOS (nitrous oxide)
Bagaimana Prosedur Pengajuan Asuransi Mobil Modifikasi?
Langkah-Langkah Umum
- Deklarasi Awal: saat mendaftar asuransi, pemilik wajib melaporkan secara tertulis seluruh perubahan/modifikasi
- Survey Kendaraan: perusahaan asuransi akan mengirim tim survey untuk menilai kelayakan dan nilai pertanggungan
- Penyesuaian Premi: semakin besar nilai modifikasi, semakin tinggi pula premi yang dibayarkan
- Tambahan Rider atau Perluasan Pertanggungan: beberapa polis standar tidak mencakup modifikasi, sehingga perlu tambahan cakupan khusus
Contoh Kasus
Jika Anda memodifikasi sistem audio dengan nilai Rp20 juta, maka asuransi akan menambahkan nilai tersebut ke total nilai pertanggungan mobil. Premi naik, tapi risiko kerugian akibat pencurian atau kerusakan pun tetap ditanggung.
Apa Risiko Jika Tidak Melaporkan Modifikasi?
Polis Bisa Gugur
Jika pemilik tidak melaporkan modifikasi dan suatu saat terjadi klaim (misalnya kecelakaan), maka perusahaan asuransi berhak menolak klaim tersebut. Hal ini karena polis dianggap tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari kendaraan.
Kehilangan Perlindungan Hukum
Selain gugurnya pertanggungan, pemilik mobil bisa terkena sanksi hukum apabila modifikasi melanggar aturan lalu lintas dan tidak sesuai dengan surat-surat kendaraan yang terdaftar di Samsat.
Tips Agar Mobil Modifikasi Tetap Bisa Diasuransikan
Konsultasi Sebelum Modifikasi
Selalu konsultasikan rencana modifikasi dengan perusahaan asuransi sebelum melakukannya. Ini penting untuk mengetahui apakah jenis ubahan yang akan dilakukan masih bisa ditanggung oleh polis.
Gunakan Bengkel Resmi dan Komponen Legal
Pastikan modifikasi dilakukan oleh bengkel terpercaya dan menggunakan komponen yang memiliki sertifikasi keamanan. Hindari aksesori yang bisa mengganggu fungsi utama kendaraan atau membahayakan pengendara lain.
Perbaharui Nilai Pertanggungan Secara Berkala
Jika Anda melakukan modifikasi bertahap, pastikan untuk menginformasikan ke asuransi setiap kali terjadi penambahan. Ini akan memudahkan proses klaim di kemudian hari.
Mobil Modifikasi Diasuransikan, Asalkan Transparan dan Sesuai Regulasi
Mobil modifikasi tetap bisa diasuransikan, namun pemilik wajib jujur, melapor detail perubahan, dan memahami bahwa premi akan menyesuaikan dengan nilai kendaraan yang baru. Yang terpenting, semua modifikasi harus legal dan tidak mengganggu keselamatan berkendara.
Dengan pendekatan yang bijak, Anda bisa menikmati impian tanpa mengorbankan perlindungan finansial dari risiko kerusakan atau kehilangan.
